Kamis, 24 Mei 2012

DHCP Linux Ubuntu

$ sudo apt-get update 
$ sudo apt-get install dhcp3-server

Edit file ISC-dhcp-server.
$ Sudo pico / etc / default / ISC-dhcp-server
CARI INTERFACES = ""

Ubah hingga menjadi: INTERFACES = "eth0"

Keterangan: "eth0" . adalah ethernet Yang digunakan LAN (Lokal) Edit file dhcpd.conf


$ Pico / sudo etc / dhcp / dhcpd.conf
CARI tulisan  # Sebuah konfigurasi yang sedikit berbeda untuk subnet internal.

Kemudian sunting sehingga menjadi: 
# Sebuah konfigurasi yang sedikit berbeda untuk subnet internal. 
subnet 172.16.30.0 netmask 255.255.255.0 { 
kisaran 172.16.30.1 172.16.30.30 ; 
option domain-name-server 202.155.0.10,202.155.0.15 ; 
option domain-name " budigms.com "; 
pilihan router 172.16.30.1 ; 
pilihan siaran-address 172.16.30.255 ; 
default-lease-time 600; 
max-lease-time 7200; 
}

 
Keterangan: 
1. * Semua Hilangkan tanda "#", kecuali PADA "# Sebuah konfigurasi yang sedikit berbeda untuk subnet internal. 
2. Rubahlah Yang bercetak Tebal! 
alamat ip 172.16.30.0 adalah IP Jaringan IP bahasa Dari Alamat Yang digunakan LAN (lokal) 
alamat ip 255.255.255.0 adalah subnetmask Yang digunakan budigms.com adalah DNS ip address172.16.30.1 adalah alamat ip pada pc server yang ip alamat 172,16.30.255 broadcast IP

3. Restart dhcp $ sudo layanan ISC-dhcp-server restart 
4. pengaturan DHCP Server selesai.
Read More..

Rabu, 23 Mei 2012

Manajemen Jaringan SNMP

SNMP dan MRTG di ubuntu 11.10



SNMP ?

      SNMP singkatan dari Simple Network Management Protocol. Protokol ini digunakan untuk memonitor device-device yang terhubung ke jaringan akan kondisi-kondisi systemnya yang penting. Sebagai contoh penggunaan CPU, penggunaan harddisk, penggunaan memory, traffic jaringan dan lain-lain. Untuk device-device yang dapat dipantau adalah device-device seperti PC, Server, atau router. Sedangkan Operating System bisa Linux, *Nix, Windows, atau yang lain.

      Dengan Adanya SNMP tidak perlu memeriksa-memeriksa satu-satu server, tetapi anda cukup mengakses satu komputer untuk melihat kondisi seluruh server dan router. Hal ini disebabkan server dan router akan bertindak sebagai SNMP-server yang tugasnya yang menyediakan requset SNMP dari komputer lain. Satu PC akan bertindak sebagai SNMP Agent yaitu komputer yang mengumpulkan informasi-informasi dari SNMP-servers.
  
      Selain digunakan untuk memonitoring sebetulnya SNMP dapat digunakan untuk melakukan perubahan dan memberikan konfigurasi baru ke server. Tetapi pengubahan konfigurasi system di server hanya dilakukan apabila ada perubahan infrastruktur di jaringan.
  
      Nilai-nilai variabel yang diakses menggunakan SNMP diatur dalam bentuk hirarki. Tipe hirarki dan metadata (seperti tipe dan deskripsi variabel) diatur oleh Management Information Bases (MIBs).
"sumber" : http://toto.nurulfikri.com/?page=Article&link=art pg=Monitoring%20System%20dengan%20SNMP

MRTG ?

   MRTG (the Multi Router Traffic Grapher) Adalah aplikasi yang digunakan untuk memantau beban trafik pada link jaringan. MRTG akan membuat halaman HTML yang berisi gambar GIF yang mengambarkan trafik melalui jaringan secara harian, mingguan, bulanan dan tahunan. MRTG dibuat oleh Tobias Oetiker menggunakan Perl dan C dan tersedia untuk sistem operasi UNIX dan Windows NT.
"sumber" : http://id.wikipedia.org/wiki/MRTG


selanjutnya saya akan menginstall SNMP & MRTG.


Cara meinstallasi dan konfigurasi MRTG pada Ubuntu 11.10 (Untuk Monitoring Localhost), detailnya sebagai berikut :

 Untuk melihat traffic analysis yang ada pada Router


Langkah – langkah yang harus dilakukan :
    1. $ sudo su
    budi@ubuntu:~$ sudo su
     [sudo] password for budi: ****
     root@ubuntu:/home/budi#  



    Perintah untuk masuk kedalam # ,kemudian masukkan password anda.
    2. Sebaiknya sebelum kita menginstalasi dan konfigurasi MRTG, kita hapus terlebih dahulu SNMP, SNMPD dan MRTG yang sudah ada sebelumnya.

    #apt-get remove snmp snmpd --purge

    Perintah ini adalah untuk menghapus snmp dan snmpd yang telah ada.
   

    #apt-get remove mrtg –purge
    Perintah ini adalah untuk menghapus mrtg yang telah ada.

   
Monitoring Proses router pada PCR.
    4. Install SNMP dan SNMPD
    Dengan menjalankan perintah :


   
#apt-get install apache2
    untuk mendukung pembuatan folder /var/www

    #apt-get install snmp snmpd
    Untuk melihat hasil dari penginstalasian dan mengedit file-file snmpd.conf yang mengatur agen untuk merespon snmp menjadi manajeman , dengan cara:

    #nano /etc/snmp/snmpd.conf


    Lakukan perubahan pada baris :
     
    syslocation Nama lokasi
    syscontact Nama anda

    contoh :

    sylocation labjartelpcr
    syscontact budianto

    bertujuan untuk mengetahui lokasi user yang memontoring snmp dan snmpd dan mengetahui identitas serta email dari user.

    sebelumnya pada :
    #rocommunity localhost

    Hilangkan tanda pagar (#) pada rocommunity localhost untuk mengaktifkannya, sehingga menjadi :

    rocommunity localhost

    5. Restart SNMPD

    # /etc/init.d/snmpd restart

    Pada perintah berfungsi untuk merestart system dari snmpd yang telah dikonfigurasikan.

    Setelah itu silahkan test dengan cara :

    #snmpwalk -v 2c -c public (ip monitoring)

    Contoh :
   #snmpwalk –v 2c –c public 172.16.30.1 => untuk jaringan LAN

   #snmpwalk –v 2c –c public 172.16.40.1 => Wifi
    172.16.30.1 merupakan ip gateway dari router, pengetesan ini berguna untuk mengetahui apakah snmp telah ready. dan ip yang saya pakai adalah 172.16.30.1
nanti muncul seperti ini;

iso.3.6.1.2.1.1.1.0 = STRING: "router"
iso.3.6.1.2.1.1.2.0 = OID: iso.3.6.1.4.1.14988.1
iso.3.6.1.2.1.1.3.0 = Timeticks: (17352800) 2 days, 0:12:08.00
iso.3.6.1.2.1.1.4.0 = STRING: "PUSKOM"
iso.3.6.1.2.1.1.5.0 = STRING: "Router-PCR"
iso.3.6.1.2.1.1.6.0 = STRING: "IT-Room"
iso.3.6.1.2.1.1.7.0 = INTEGER: 78
iso.3.6.1.2.1.2.1.0 = INTEGER: 24
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.1 = INTEGER: 1
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.2 = INTEGER: 2
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.3 = INTEGER: 3
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.4 = INTEGER: 4
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.5 = INTEGER: 5
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.6 = INTEGER: 6
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.7 = INTEGER: 7
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.8 = INTEGER: 8
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.9 = INTEGER: 9
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.10 = INTEGER: 10
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.11 = INTEGER: 11

iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.11 = INTEGER: 11
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.12 = INTEGER: 12
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.13 = INTEGER: 13
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.16 = INTEGER: 16
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.17 = INTEGER: 17
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.18 = INTEGER: 18
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.19 = INTEGER: 19
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.20 = INTEGER: 20
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.21 = INTEGER: 21
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.22 = INTEGER: 22
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.23 = INTEGER: 23
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.24 = INTEGER: 24
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.25 = INTEGER: 25
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.1.26 = INTEGER: 26
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.1 = STRING: "Internet-Elearning-Server"
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.2 = STRING: "Internet-Hosting2"
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.3 = STRING: "DMZ"
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.4 = STRING: "Staf-Puskom"
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.5 = STRING: "Internet-Hosting-Server"
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.6 = STRING: "LAB"
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.7 = STRING: "Kelas"
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.8 = STRING: "Publik"
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.9 = STRING: "Staf-Admin"
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.10 = STRING: "Perumahan"
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.11 = STRING: "Internet-WanXP-2"
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.12 = STRING: "Internet-DNS-Server"
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.13 = STRING: "Internet-WanXP"
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.16 = STRING: "Lab-R236"
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.17 = STRING: "Lab-R313"
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.18 = STRING: "Lab-R316"
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.19 = STRING: "Lab-R317"
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.20 = STRING: "Lab-R319"
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.21 = STRING: "Lab-R320"
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.22 = STRING: "Lab-R323"
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.23 = STRING: "Lab-R324"
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.24 = STRING: "Lab-R329"
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.25 = STRING: "Lab-R330"
iso.3.6.1.2.1.2.2.1.2.26 = STRING: "Internet-Bridge-IP"


dan seterusnya..tgu proses sampai selesai. Kebetulan saya lagi di lab jaringan sehingga memonitoring proses router pada politeknik caltex riau.


lanjut... kemudian ikuti langkah di bawah ini pada no 6.
    6. Install MRTG
         Dengan menjalankan perintah:
    #apt-get install mrtg
    nanti akan muncul kata seperti ini "Install these packages without verification [y/N]? " tinggal tekan Y lalu enter.
kemudian akan muncul gambar seperti ini: maka cukup tekan spasi
    
secara default file mrtg akan diletakkan pada posisi /var/www/mrtg
    
   7. Konfigurasi MRTG
        Dengan menjalankan perintah:
    # cfgmaker --global ‘WorkDir: /var/www/(nama folder)’ --output /etc/mrtg.cfg public@localhost
   
 pada command dibawah adalah yg saya terapkan pada ubuntu saya :
    # cfgmaker --global ‘WorkDir: /var/www/mrtg’ --output /etc/mrtg.cfg public@172.16.30.1
    Perintah diatas merupakan konfigurasi dari mrtg gateway router
    8. Menampilkan grafik dari konfigurasi MRTG
    Dengan file index.html mrtg, yaitu :
    # indexmaker /etc/mrtg.cfg --columns=1 --output /var/www/(nama folder)/index.html
   
    pada command dibawah adalah yg saya terapkan pada ubuntu saya :
    # indexmaker /etc/mrtg.cfg --columns=1 --output /var/www/mrtg/index.html

    9. Mengakses lewat tools internet/browser anda (mozilla,google chrome)
    Dengan mengetik ini pada tab mozilla :
    http://localhost/mrtg

    Akan menampilkan seluruhnya yang terhubung dengan router

    10. Hasil dari mengakses : 

    http://localhost/mrtg

172.16.30.1 dmz-day

172.16.30.1 internet-bridge-ip-day

172.16.30.1 internet-dns-server-day

172.16.30.1 internet-elearning-server-day

172.16.30.1 internet-hosting2-day

172.16.30.1 internet-wanxp-2-day

172.16.30.1 kelas-day

172.16.30.1 lab-day

172.16.30.1 lab-R234-day

172.16.30.1 lab-R313-day

172.16.30.1 lab-R316-day

172.16.30.1 lab-R317-day

172.16.30.1 lab-R319-day

172.16.30.1 lab-R320-day

172.16.30.1 lab-R323-day

172.16.30.1 lab-R324-day

172.16.30.1 lab-R329-day

172.16.30.1 lab-R330-day

172.16.30.1-perumahan-day

172.16.30.1 publik-day

172.16.30.1 staf-admin-day

172.16.30.1 staf-puskom-day

Monitoring LOCALHOST .
kedua ini adalah untuk memonitoring localhost, untuk memonitoring dari localhost kita cukup dengan melanjutkan perintah-perintah yang telah kita lakukan seperti diatas, tidak perlu untuk menginstal ulang snmp, snmpd dan mrtg bahkan apache2. Pengaturan pada snmp dan snmpd tidak perlu di ubah-ubah langsung pada tahap 
pada tahap selanjutnya untuk localhostnya..

– tahap :
    1. Restart SNMPD
    # /etc/init.d/snmpd restart
    Pada perintah berfungsi untuk merestart system dari snmpd yang telah dikonfigurasikan sebelumnya.
    Setelah itu silahkan test dengan cara :
    #snmpwalk -v 2c -c public (ip monitoring localhost)
    pada command dibawah adalah yg saya terapkan pada ubuntu saya :
    #snmpwalk –v 2c –c public 127.0.0.1
    127.0.0.1 merupakan ip localhost yang memang sudah diatur pada setiap-setiap PC.
   
    2. Membuat folder untuk menyimpan MRTG
    Dengan menggunakan perintah :
    #mkdir /var/www/(nama folder)
    pada command dibawah adalah yg saya terapkan pada ubuntu saya :
    #mkdir /var/www/mrtg1
    Hal ini berfungsi agar localhost yang kita berikan, tidak menghapus dari hasil sebelumnya hanya menimpanya saja, karena disimpan pada folder yang baru yaitu mrtg1
    3. Konfigurasi MRTG
    # cfgmaker --global ‘WorkDir: /var/www/(nama folder)’ --output /etc/mrtg.cfg public@localhost
    pada command dibawah adalah yg saya terapkan pada ubuntu saya :
    # cfgmaker --global ‘WorkDir: /var/www/mrtg1’ –output /etc/mrtg.cfg public@127.0.0.1
    Perintah diatas merupakan konfigurasi dari ip localhost.
    4. Menampilkan grafik dari konfigurasi MRTG
         Dengan cara file index.html mrtg, yaitu :
     # indexmaker /etc/mrtg.cfg --columns=1 --output /var/www/(nama folder)/index.html
   
    
pada command dibawah adalah yg saya terapkan pada ubuntu saya :
     # indexmaker /etc/mrtg.cfg --columns=1 --output /var/www/mrtg1/index.html

    5. Test untuk mengakses lewat browser/tools internet (mozilla)
         Dengan perintah :

         http://localhost/mrtg1

         "akan memenampilkan dari konfigurasi yang telah dibuat pada mrtg1"

    6. Hasil dari mengakses http://localhost/mrtg1



127.0.0.1 eth0-day

127.0.0.1 eth0-week

127.0.0.1 eth0-month

127.0.0.1 eth0-year

Read More..