Rabu, 20 Februari 2013

Perbedaan Jaringan AD-HOC dengan Jaringan INFRASTRUKTUR

Jaringan Wireless umumnya bekerja berdasarkan salah satu topology konfigurasi baik jaringan Ad-Hoc ataupun jaringan Infrastruktur. gambar dibawah merupakan perbedaan diantara kedua jaringan ;


  •  TOPOLOGI JARINGAN AD-HOC

    • Jaringan wireless Ad hoc adalah kumpulan node (atau router) wireless mobile yang secara dinamis keberadaannya tanpa menggunakan jaringan infrastruktur yang ada atau administrasi yang terpusat.
    • Jaringan wireless Ad Hoc dapat juga dikatakan sebagai desentraslisasi jaringan wireless.
    • Jaringan ad-hoc merupakan bentuk komunikasi jaringan wireless yang paling sederhana.
    • Pada jaringan Ad Hoc, router dapat dengan bebas melakukan organiasi jaringan yang berakibat topologi akan berubah dengan cepat dan sulit untuk diprediksi. Dengan fitur ini, jaringan Ad Hoc mengalami beberapa tantangan antara lain,
      • Multihop
      • Mobility
      • Kombinasi jaringan yang besar dengan berbagai peralatan yang berbeda
      • Bandwidth
      • Keterbatasan konsumsi battery
       
    • Jaringan Ad Hoc juga memerlukan protokol routing karena setiap node memerlukan pertukaran data.
    • Berbeda dengan jaringan infrastruktur, jaringan ad-hoc tidak membutuhkan sebuah wireless lan untuk menghubungkan masing-masing komputer dan topologi jaringan yang terbentuk adalah jaringan mesh.


    • Keuntungan pada Jaringan ADHOC :
      • Jaringan wireless Ad-Hoc sangat sederhana dalam men-setup nya. Tancapkan adapter wireless ke pada komputer kalau untuk laptop langsung hidupkan wifi, konfigurasi softwarenya pada PC, dan andapun sudah bisa melakukan komunikasi antar laptop.
      • Jaringan Ad-Hoc adalah murah karena anda tidak memerlukan sebuah perangkat wireless Access Point.
      • Jaringan Ad-Hoc adalah cepat. Rate throughputnya antar adapter dua kali lebih cepat daripada anda menggunakan wireless Access Point dalam topology infrastruktur.
       
     
  •  TOPOLOGI JARINGAN INFRASTRUKTUR

    • Konsep jaringan infrastruktur dimana untu membangun jaringan ini diperlukan wireless lan sebagai pusat.
    • Wireless lan memiliki SSID sebagai nama jaringan wireless tersebut, dengan adanya SSID maka wireless lan itu dapat dikenali. Pada saat beberapa komputer terhubung dengan SSID yang sama, maka terbentuklah sebuah jaringan infrastruktur.
    • Terlihat bahwa beberapa komuputer dihubungkan oleh satu wireless lan, disini toplogi jaringan yang terbentuk adalah topologi star.
    • Anda bisa memperluas jangkauan jaringan wireless dengan menambahkan sebuah Access Point.


    •  Keuntungan pada Jaringan INFRASTRUKTUR ;
      • Terhubung kepada jaringan kabel LAN. Sebuah wireless Access Point memungkinkan anda memperluas jaringan LAN anda dengan kemampuan koneksi secara wireless. Komputer pada jaringan kabel dan komputer dengan koneksi wireless bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Hal ini lah yang menjadi kekuatan utama dari topologi wireless infrastruktur.
      • Memperluas jangkauan wireless anda. Dengan jalan meletakkan sebuah wireless Access Point diantara dua wireless adapters memperpanjang jangkauan menjadi dua kali lipat.
      • Menggunakan kemampuan roaming. Jika anda menggunakan beberapa wireless Access Point seperti halnya dalam sebuah kantor yang besar atau rumah yang sangat luas, user bisa melakukan roaming antara dua cell Access Point yang saling terikat, tanpa harus kehilangan koneksi kepada jaringan walau melompat dari satu Access Point ke Access Point lainnya. Modus dari wireless access point dengan kemampuan roaming seperti ini disebut WDS (wireless distribution system).
      • Dengan infrastruktur topologi, anda bisa berbagi sambungan internet. Mungkin perangkat yang sangat praktis untuk berbagi sambungan internet broadband dari sambungan ADSL adalah wireless modem-router yaitu wireless router / gateway yang mempunyai built-in modem ADSL.




Terima Kasih



Salam,
Budianto

1 komentar: