Pendahuluan
kita semua tahu bahwa minyak pada bumi yang semakin langka serta laju produksi minyak di Indonesia terus menurun dikarenakan tidak di temukannya sumur-sumur minyak baru, sumur tua di Indonesia pun terus merosot produksinya. Untuk mengatasi penurunan laju produksi di perlukan satu sistem yang dapat meningkatkan laju produksi yaitu dengan Artificial Lift .
Artificial lift adalah metode untuk mengangkat hidrokarbon, umumnya minyak bumi, dari dalam sumur ke atas permukaan. Ini biasanya dikarenakan tekanan reservoirnya tidak cukup tinggi untuk mendorong minyak sampai ke atas ataupun tidak ekonomis jika mengalir secara alamiah.
Artificial lift adalah metode untuk mengangkat hidrokarbon, umumnya minyak bumi, dari dalam sumur ke atas permukaan. Ini biasanya dikarenakan tekanan reservoirnya tidak cukup tinggi untuk mendorong minyak sampai ke atas ataupun tidak ekonomis jika mengalir secara alamiah.
Artificial lift umumnya terdiri dari beberapa macam yang digolongkan menurut jenis peralatannya.
- Sub-surface Electrical Pump (ESP)Subsurface electrical pumping, menggunakan pompa sentrifugal bertingkat yang digerakan oleh motor listrik dan dipasang jauh di dalam sumur. seperti gambar dibawah ini ;Sub-surface electrical pumping system
- Gas LiftGas lift adalah sistem gas lifting, menginjeksikan gas (umumnya gas alam) ke dalam kolom minyak di dalam sumur sehingga berat minyak menjadi lebih ringan dan lebih mampu mengalir sampai ke permukaan seperti gambar dibawah ini ;
Gas Lift - Sucker Rod Pump atau Beam PumpSucker Rod Pump menggunakan pompa elektrikal-mekanikal yang dipasang di permukaan yang umum disebut sucker rod pumping atau juga beam pump. Pada gambar dibawah diperlihatkan menggunakan prinsip katup searah (check valve), pompa ini akan mengangkat fluida formasi ke permukaan. Karena pergerakannya naik turun seperti mengangguk, pompa ini terkenal juga dengan julukan pompa angguk. seperti gambar dibawah ini ;
Sucker Rod Pump - Jet PumpSistem jet pump. Fluida dipompakan ke dalam sumur bertekanan tinggi lalu disemprotkan lewat nosel ke dalam kolom minyak. Melewati lubang nosel, fluida ini akan bertambah kecepatan dan energi kinetiknya sehingga mampu mendorong minyak sampai ke permukaan. atau menginjeksikan power fluida pada kedalaman tertentu dimana ada venturi yang merubah tekanan menjadi kecepatan sehingga terbentuk teanan lebih rendah dan membuat minyak masuk ke sumur dari reservoir. peralatan yang harus di sediakan adalah separator, surface pump dan peraltan dalam sumur (nozle, difuser dan check valve). seperti gambar dibawah ini ;
Jet Pump - PCP (Progressive Cavity Pump)Sistem yang memakai progressive cavity pump (sejenis dengan mud motor). Pompa dipasang di dalam sumur tetapi motor dipasang di permukaan. Keduanya dihubungkan dengan batang baja yang disebut sucker seperti yang di tunjukan Adapun komponen dari PCP yg paling rentan terhadap kerusakan adalah elastomer/stator nya. Elastomer tersebut sangat dipengaruhi oleh aromatic content dari formation fluid.
Namun kenyataannya, beberapa kali pengalaman, elastomer tsb swelling dan kemudian menjepit rotor, sehingga mengakibatkan rotor stuck (tdk bisa berputar) dan akhirnya terjadi rod parted at the weakest point di sucker rod string nya. Padahal formation fluid saya sudah di-sample, di-test dan dicarikan elastomer yg terbaik. Tapi ternyata tetap fail sehingga loss on production.
PCP juga merupakan pompa yang di letakan di bawah kolom liquid di dalam sumur. pompa ini bentuknya seperti ulir dan di gerakan oleh rod yang berputar dimana rod digerakan oleh motor di permukaan. berikut well skematik pompa PCP (Courtesy of moyno). seperti gambar dibawah ini ;
Progressive Cavity Pump - Plunger LiftPlunger Lift merupakan meletakan alat plunger di dalam tubing dan akan mendorong fluida di atasnya karena tekanan dari reservoir. seperti gambar dibawah ini ;
Plunger Lift - OtobailPompa ini dalah asli buatan anak Indonesia. Pompa ini berupa menimba minyak menggunakan kabel kawat yang naik turun secara otomatis dengan prinsip BAILER tetapi beroperasi secara OTOmatis. Pengoperasian alat ini masih memerlukan seorang Operator, yang menjaga jika operasinya menyimpang dari set-up awal (biasanya karena pengaruh TEGANGAN listrik yang berubah-ubah).. cocok digunakan untuk sumur tua yang sudah depleted. Berikut gambar pompa otobail yang diambil dari website sumur tua. seperti gambar dibawah ini ;
Otobail
Salam,
Budianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar