Mikrotik
sebagai gateway adalah salah satu konfigurasi yang paling sering ditemui selain
sebagai manajemen bandwidth. Mikrotik sebagai gateway maksudnya adalah router
mikrotik dimanfaatkan sebagai pintu gerbang tempat keluar masuknya paket dari dan
ke internet, jadi semua paket akan dilewatkan melalui Mikrotik. Topologi yang
digunakan pada jaringan model ini sangat sederhana, karena konfigurasi ini juga
adalah konfigurasi dasar bagi seseorang yang ingin belajar tentang Mikrotik. Setiap
orang yang ingin belajar tentang Mikrotik harus bisa melakukan konfigurasi ini.
Berikut gambar yang saya buat untuk menggambarkan topologinya.
Settingan
yang digunakan juga sangat sederhana. Berikut ini akan saya perlihatkan settingan
Mikrotik sebagai gateway menggunakan Winbox. Disini saya menggunakan PC Router
yang saya instal Mikrotik.
1.
PersiapanAwal
- Hidupkan PC Router
- Pastikan semua sudah terpasang dengan
baik seperti topologi diatas.
- Nyalakan salah satu komputer
client untuk mensetting PC Router Mikrotik menggunakan Winbox. Kalau belum
punya software Winbox, silahkan download di situs Mikrotiknya.
- Jalankan Winboxnya.
- Maka akan muncul jendela kecil,
yaitu tampilan awal dari Winbox.
- Klik tombol yang memiliki tiga titik
[…] disamping tombol [Connect]
- Jika Routernya sudah terkoneksi
dengan baik ke LAN, maka akan muncul sebuah list yang berisikan MAC
Address dan IP Address.
- Klik saja MAC Addressnya, lalu klik
[Connect]
- Connect To : 00:0C:42:72:C2:F7 à MAC Address dari Router OS
Login : admin
Password :
dikosongkon
Kemudian klik CONNECT
- Maka akan muncul jendela admin
dari router Mikrotik yang diremote menggunakan Winbox.
- Apabila PC Router Mikrotik yang
Anda gunakan ini sebelumnya sudah pernah disetting, maka lakukanlah reset
ulang agar semua settingan kembali seperti awal pada saa belum dilakukan
setting apapun. Caranya adalah klik tombol [New Terminal].
- Makaakan muncul sebuah jendea
yang memiliki latar belakang putih.
- Ketikkanlah pada jendela putih itu
tulisan, [system reset], jika diminta memilih Yes atau No, pilih saja Yes
dengan menekan tombol [YES].
- Setelah di reset biasanya
router akan terdisconnect, konekkan kembali dengan langkah yang sudah dijelaskan
sebelumnya.
- Maka akan muncul jendela yang
menanyakan, apakah akan menggunakan settingan default dari Mikrotik atau ingin
menggunakan settingan sendiri. Klik [Remove Configuration] karena kita akan
melakukan settingan sendiri.
- Lalu agar mudah untuk di identifikasi
berikanlah nama untuk router yang digunakan. Dari [System] >
[Identify]. Ketikkan nama router yang Anda inginkan, klik [Ok]. Disini saya
memberikan nama [Gateway]. Sampai disini router sudah siap untuk dikonfigurasi.
2.
MemberikanKomentarPada Interface
Selanjutnya
adalah memberikan komentar pada masing-masing interface agar mudah kita kenali,
mana yang untuk ke ISP dan mana yang untuk ke LAN:
- Klik [Interface].
- Klik pada interface [eth1].
- Klik icon yang bergambar kertas
berwarna kuning, lalu isikan sesuai mikrotik yang mau kita buat. Disini saya
memberikan komen [TO INTERNET], karena interface ini yang akan menuju
internet.
- Begitu juga untuk [eth2]. Saya berikan
komen [LOKAL]. Karena interface ini yang akan terhubung langsung ke jaringan
lokal [LAN].
- Inilah tampilan yang di desktop winbox
3.
Memberikan IP Address
Untuk
memberikan IP Address lakukan langkah berikut ini:
- Klik [IP]
- Pilih [Address]
- Maka akan muncul jendela baru.
Klik tanda [+] berwarna merah yang berada di sisi kiri atas dari jendela baru
yang muncul tadi.
- Ketikkan IP Address yang
mengarah ke internet beserta subnetnya. Misalnya saya masukkan .dan
172.16.30.1.
- Setelah memasukkan, klik
[Apply], maka akan muncul [Network Address] dan [Broadcast Addressnya].
- Pilih interface yang mengarah ke
internet, disini saya memilih [eth1].
- Berikan komentar agar mudah dikenali
dengan mengklik [Comment]. Berikan komentar Anda, disini saya memberikan komentar
[IP Internet]
- Klik [Ok]
Dengan
langkah diatas kita telah menambahkan IP Address yang mengarah ke internet,
selanjutnya adalah menambahkan IP Address yang mengarah ke jaringan lokal. Untuk
caranya sama dengan langkah diatas, yaitu:
- Klik lagi tanda [+] berwarna merah.
- Ketikkan IP Address yang
mengarah ke jaringan local beserta subnetnya. Misalnya saya masukkan
192.168.30.1/24. Untuk Anda, silahkan Anda sesuaikan dengan selera.
- Setelah memasukkan, klik
[Apply], maka akan muncul [Network Address] dan [Broadcast Addressnya].
- Pilih interface yang mengarah ke
lokal, disini saya memilih [eth2].
- Berikan komentar agar mudah dikenali
dengan mengklik [Comment]. Berikan komentar Anda, disini saya memberikan komentar
[IP Lokal].
- Klik [Ok]
- Contoh saat memasukkan pada IP
client :
4.
Menambahkan NAT Rule
Tujuan
membuat NAT rule adalah agar paket bisa dilewatkan ke jaringan luar atau
internet. Agar paket yang berasal dari interface lokal [eth2] bisa sampai ke tujuannya
dengan melewati interface internet [eth1]. Caranya adalah sebagai berikut:
- Klik [IP].
- Pilih [Firewall].
- Masuk ke tab [NAT].
- Klik tanda [+] yang berwarna merah,
maka akan muncul jendela [New NAT Rule].
- Pada [Chain] pilih [srcnat].
- Pada [Out Interface] pilih
interface yang mengarah ke internet, yaitu [eth1].
- Masuk ke tab [Action].
- Pada [Action] pilih
[masquerade].
- Klik [Apply].
- Tambahkan komentar jika perlu.
Penulis menambahkan komentar [NAT Rule].
- Klik [Ok] jika sudah selesai.
DNS
digunakan sebagai penerjemah dari nama domain ke alamat IP, dan sebaliknya,
yaitu dari alamat IP ke nama domain. Jadi apabila pengguna mengetikkan
google.com di web browser, maka itu berarti pengguna memanggil alamat IP dari
google.com yaitu 74.125.71.103.caranya adalah sebagai berikut:
- Klik [IP].
- Pilih [DNS], maka akan muncul jendela
[DNS].
- Klik [Settings].
- Pada [Primary DNS] masukkan DNS
utama. Misalnya saya masukkan DNS WanXP yaitu [172.16.30.1].
- Pada [Secondary DNS] masukkan
DNS alternatif. Misalnya [113.212.116.34] yaitu DNS yang dibuat oleh
Google.
- Berikan centang pada [Allow
Remote Requests].
- Klik [Ok] jika sudah selesai.
- Kemudian lakukan restart pada
router dengan cara klik New Terminal pada scroll bar lalu ketik system
reboot dan ketik Y.
5. Hasil
- Saat melakukan ping dengan terminal
[admin@mikrotik] >
ping 192.168.3.1
113.212.116.34 byte ping:
ttl=60 time=60 ms
113.212.116.34 byte ping:
ttl=60 time=62 ms
113.212.116.34 byte ping:
ttl=60 time=80 ms
113.212.116.34 byte ping:
ttl=60 time=77 ms
113.212.116.34 byte ping:
ttl=60 time=77 ms
8 packets transmitted, 8 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 60/73.5/80 ms
- saat ping ke google.com
Salam,
Budianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar